oleh : mas arief
Aku belajar kepada dingin
sambil bertamasya dalam lautan maha biru
di rintik hujan yang masih sama
ketika kelabu menyambutku berarak
harum hujan dan sangit tanah basah
membelai ranting-ranting
merindu sinar terang yang membawa hijau cerah
pergi jauh ke tanah gersang
aku berguru kepada daun-daun
yang meringkuk dalam putihnya salju
seperti kelopak mata yang ingin selalu terbuka
menghangatkan bekunya hati
ingin segera melayang dalam hangatnya mimpi sore hari
benarkah hatimu selembar daun
seperti ucap sapardi padaku
bagai helai menari ditiup angin
tak kunjung hinggap dalam tetes rinduku
(akhir tahun, 2008)
..
.
No comments:
Post a Comment