Negeri Para Demonstran

Memeriahkan Gerakan 28 Januari kemarin..
*mohon maaf apabila ada sedikit political content, no particular intention*
__________________________________

Negeri Para Demonstran

Dear Teman, kuucapkan..

Selamat Datang di Negeri Para Demonstran

siang terik gini tak terperikan
keringat bercucuran di keningku yg jerawatan
ah,, ku tak mau kalah sama kawan2
yang memakai jilbab panjang tak ada lekukan
yang memakai celana ngatung dan jenggotan
memang mereka selalu ada di depan
kalau urusan demo2an
mending demo daripada ikut kuliahan

akhir2 ini aku heran,
organisasi kampus mereka kan kaki tangan
dari partai yang nomor delapan
bersimbol kapas & bulan sabit keemasan
yang ikut gabung pemerintahan
duh kecele kali ya perasaan

hehe…

lalu dari arah lain bundaran
ah, teman2ku yg lain berdatangan
rambut gondrong acak2an
celana jins robek serabutan
paling hobi nongkrong di kantin semalaman

kalo yg ini pantes demo2an
kan organisasi kampus mereka kaki tangan
dari banteng sakit hati telan kekalahan
lima tahun ga nyicip kekuasaan
pro rakyat jadi alasan
libas saksi pansus yg penting akui kesalahan
biar bisa gulingkan pemerintahan

hihi….

duh teman,
coba lihat lima tahun kemudian
teman2 sudah sibuk sama kerjaan
sibuk juga sama momongan
apalagi si bos minta report cepet-cepetan

atau teman2 jadi wirausahawan
jual saham sampai tanem2an
yang penting laku ini dagangan

lalu apakah teman2
masih ingat dgn yg dulu diperjuangkan?
masih ingat dgn yg dulu diteriak2an?
di senayan….

hoho..

Kalo aku jd menteri pariwisata dan kebudayaan*
mau kujadikan demonstrasi bahan jualan
mana ada negara lain punya kaya ginian
yang penting demo masuk pemberitaan,
alasan ditentukan kemudian…

yu ah gan…

udah kemaleman..

-----------------------------------------------------------------------
*) note: this is my real dream loh, even it’s a daydream sih, suwer..
disedot dr: www.subhanfarizi.wordpress.com