Friday, February 19, 2010

Homesick

Dulu,

ketika masih SMP, sekolahku jauh dari rumah,
lalu aku ikut OSIS, sibuk rapat dan main tak ada arah,
berangkat sebelum fajar terbit, pulang setelah senja memerah.

nyokap bangun lebih pagi, siapkan sarapan katanya…
nyokap tidur lebih malam, setrikakan seragamku katanya…

Dulu,

ketika masih SMA, sekolahku jaraknya jauh gila,
ingin gabung geng populer… ah sayang diriku tak bs maen basket or bola,
kan cowo2 keren katanya jago basket or bola.
tapi akhirnya gabung jg dgn geng cowo2 aneh tapi selalu membela
lebih senang maen dengan teman dan berusaha pulang ke rumah ditunda-tunda,
belum lagi ikut macam2 les, tryout, dan banyak acara.

nyokap tetep bangun lbh pagi, siapkan sarapan katanya…
nyokap tetep tidur lbh malam, setrikakan seragamku katanya…

Dulu,

merantaulah diriku kuliah ke ibu kota,
aktif di organisasi kampus, jadi aslab, jadi asdos, jadi panitia,
diriku jrg pulang, alasannya menghemat uang saku, namanya juga mahasiswa
padahal jarak JKT-BDG hanya 3 jam saja,
bayar 25rb untuk bis primajasa.

jika ayah belum kirim uang bulanan, kumengeluh bukan kepalang,
padahal kutahu, mskpn ayah sudah banting tulang,
makan sehari2 dirumah saja, kadang kurang.

Sekarang,

sudah bekerja, sudah ada penghasilan,
tapi selalu rindu nyokap, ayah, adik, rumah, dan kmpg halaman,
apa daya, kerja di perantauan,
jauh terpisah lautan dari kampung halaman,
tiket pesawat ga nahan,
bisa bangkrut tujuh turunan….
oh Tuhan apakah ini sesal kemudian?
tapi kusadar Tuhan sedang memberiku suatu pelajaran,
selama ini diriku membuat kesalahan,
dasar anak muda, menaruh keluarga di urutan kemudian.

-subay nan lebay-

Bahagia adalah bisa pulang kampung disaat2 peak season ini.... =(

No comments:

Post a Comment